Ledakan Milenial: Generasi Muda Kuasai Pasar Properti Indonesia di Kuartal I 2024

Minggu 16-06-2024,16:00 WIB
Editor : Nuri Fransisca

Dalam hal harga, generasi milenial cenderung memilih rumah dengan harga antara Rp 200 juta hingga Rp 600 juta.

Tipe rumah yang paling diminati adalah tipe 36, yang mencerminkan kebutuhan akan rumah yang terjangkau namun tetap fungsional bagi keluarga muda atau individu yang baru memulai karir mereka.

Lokasi juga menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian properti oleh generasi muda.

Beberapa daerah yang paling banyak diminati oleh pemburu rumah di kalangan milenial adalah Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Ketiga daerah ini menawarkan kombinasi yang menarik antara harga yang masih terjangkau dan aksesibilitas yang baik ke pusat kota Jakarta.

BACA JUGA:Transformasi Rumah Anda dengan Pemilihan Karpet yang Ideal: Keindahan dan Kesejukan yang Tepat di Kaki Anda

Dinamika Pasar dan Tantangan yang Dihadapi

Selain faktor harga dan lokasi, dinamika pasar properti juga dipengaruhi oleh berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda

Salah satunya adalah kenaikan suku bunga yang berdampak pada peningkatan biaya cicilan rumah.

Meski demikian, permintaan akan rumah sewa juga meningkat, menunjukkan adanya segmen pasar yang melihat sewa rumah sebagai alternatif yang lebih fleksibel di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Di sisi lain, pergeseran minat ke wilayah berkembang menunjukkan bahwa generasi muda semakin mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas hidup, aksesibilitas, dan perkembangan infrastruktur dalam keputusan mereka untuk membeli rumah.

BACA JUGA:Menuju Rumah Impian: Panduan Bijak Memilih Antara Membangun Baru, Renovasi, atau Memperbaiki Rumah Anda

Wilayah seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi menawarkan banyak keuntungan, termasuk harga tanah yang lebih murah dibandingkan dengan pusat kota serta perkembangan infrastruktur yang pesat.

Masa Depan Pasar Properti Indonesia

Melihat tren ini, dapat diprediksi bahwa generasi muda akan terus memainkan peran penting dalam pasar properti Indonesia di masa mendatang.

Kebijakan pemerintah yang mendukung pembelian rumah pertama dan pengembangan infrastruktur di wilayah-wilayah penyangga Jakarta juga diperkirakan akan semakin mendorong pertumbuhan pasar ini.

Kategori :