BACA JUGA:Rahasia Pemikat Hati! Kokulu Perfume Gci Bloom, Inilah Minyak Wangi Wanita Tahan Lama & Elegan
Studi Mengenai Kandungan Formaldehida
Dilansir dari laman Healthline, beberapa studi telah menemukan bahwa banyak produk keratin mengandung kadar formaldehida lebih tinggi daripada yang diiklankan.
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Academy of Dermatology menemukan bahwa beberapa merek keratin yang dipasarkan di Afrika Selatan mengandung kadar formaldehida lima kali lebih tinggi daripada tingkat aman yang direkomendasikan, yaitu 0,2 persen.
Temuan serupa juga dilaporkan dalam Journal of Occupational and Environmental Hygiene yang menemukan tingkat formaldehida tinggi pada beberapa merek perawatan keratin.
Efek Paparan Formaldehida
BACA JUGA:Tips Membuat Bibir Tetap Sehat: Hindari Kebiasaan Buruk Ini!
Paparan formaldehida dengan kadar 0,1 hingga 0,5 bagian per juta (ppm) dapat menyebabkan iritasi hidung dan mata, efek neurologis, dan peningkatan risiko asma dan alergi.
Pada tingkat 0,6 hingga 1,9 ppm, seseorang mungkin akan mengalami eksim atau perubahan pada fungsi paru-paru mereka.
Paparan yang berkelanjutan, terutama bagi mereka yang secara teratur melakukan keratin treatment atau bekerja di salon, dapat memiliki dampak serius pada kesehatan.
Memilih Keratin Treatment yang Aman
Bagi mereka yang mempertimbangkan keratin treatment, penting untuk memilih produk dan salon yang transparan mengenai kandungan bahan kimia yang digunakan.
BACA JUGA:Kilau Alami dan Kelembapan Sepanjang Hari: Rahasia Bibir Sehat dengan Lip Oil
Beberapa tips yang bisa dipertimbangkan termasuk:
1. Periksa Kandungan Produk: Pastikan untuk membaca label produk dan memilih yang tidak mengandung atau memiliki kadar formaldehida yang sangat rendah.
2. Konsultasi dengan Ahli: Diskusikan dengan penata rambut atau dermatologis mengenai pilihan produk yang aman dan sesuai untuk jenis rambut Anda.