Namun, beberapa ahli percaya bahwa senyawa yang disebut thea brownin mungkin bekerja melalui poros hati-usus untuk memfasilitasi metabolisme lipid dan penurunan berat badan.
Ada juga teori bahwa asam galat dalam teh pu-erh mengaktifkan enzim pemetabolisme lemak.
Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menunjukkan bahwa subjek yang mengonsumsi ekstrak teh pu-erh menunjukkan pengurangan signifikan dalam lingkar pinggang, BMI, dan nilai lemak visceral dibandingkan dengan plasebo.
BACA JUGA:Mengapa Kopi Hitam Tanpa Gula Lebih Sehat: Mitos atau Fakta? Temukan Jawabannya Sekarang!
Memasukkan teh hijau, teh lemon-jahe, dan teh pu-erh ke dalam rutinitas harian bisa menjadi strategi efektif untuk menurunkan berat badan secara alami.
Selain manfaat penurunan berat badan, ketiga jenis teh ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa teh ini sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur, teh-teh ini dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal dengan cara yang sehat dan alami. *