
BCAA dapat meningkatkan sekresi insulin dari pankreas dan meningkatkan insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang pada akhirnya menyebabkan produksi minyak berlebihan.
Minyak ini kemudian terperangkap dalam kelenjar sebaceous dan menyebabkan benjolan dan lesi jerawat.
5. Protein Whey
Suplemen protein whey sering digunakan untuk membantu pembentukan otot.
Namun, whey protein dapat meningkatkan produksi insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan IGF-1 dan akhirnya produksi minyak berlebih di kulit. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
BACA JUGA:Ini Lho Mayscent Parfum Travel Size: Pilihan Tepat untuk Kesegaran Sepanjang Hari!
6. Vitamin D
Meskipun vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh, konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan jerawat.
Vitamin D yang berlebih dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi minyak di kulit dan memicu jerawat.
7. Kreatin
Kreatin adalah suplemen populer yang banyak digunakan oleh atlet dan orang yang ingin meningkatkan massa otot.
BACA JUGA:Ini Lho Mayscent Parfum Travel Size: Pilihan Tepat untuk Kesegaran Sepanjang Hari!
Meskipun kreatin umumnya aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreatin dapat memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang.
Kreatin dapat meningkatkan kadar hormon androgen dalam tubuh, seperti testosteron dan dihydrotestosteron (DHT).
Hormon androgen ini dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu peradangan.