"Kami sudah mengimplementasikan aturan ini bersama dengan Dinas Perhubungan.
Kami sedang mencari solusi yang tepat. Jika masyarakat sepakat dan mendukung, kami akan melaksanakan aturan tersebut.
Namun, jika pemerintah tidak mendapat dukungan dari masyarakat, kami tidak dapat berjalan sendiri," jelasnya.
Iwan meminta semua pihak untuk mendukung aturan tersebut.
Ia berharap aturan tersebut tidak malah menimbulkan konflik horizontal yang berlarut-larut di masyarakat.
Iwan menyadari bahwa konflik horizontal telah terjadi dalam skala kecil.
"Kami akan bertindak tegas, tetapi harapannya masyarakat juga harus setuju.
Mereka adalah sopir yang berasal dari daerah setempat, dan mereka yang merasakan dampaknya," ungkapnya.
BACA JUGA:Kecewa! Aryanto Misel Tolak Bantuan Pemerintah: Apa yang Terjadi dengan Inovasi Nikuba?
"Masalah seperti ini telah terjadi. Baru-baru ini, saat kami menerapkan aturan, masyarakat sekitarnya mengeluh, 'Bagaimana kami mencari nafkah?'.
Itulah masalah klasik yang kita hadapi," tambahnya.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membangun jalur khusus bagi kendaraan tambang.