Mobil Baru Makin Mahal, Tren Pembelian Mobil Bekas di Indonesia Meningkat Drastis
SUMEKSRADONEWS.ONLINE - Dalam beberapa tahun terakhir, pasar mobil di Indonesia menunjukkan perubahan yang signifikan.
Penelitian dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengungkapkan bahwa pasar mobil bekas semakin ramai dibandingkan dengan mobil baru.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan preferensi konsumen, tetapi juga mengindikasikan pergeseran dalam pola pembelian mobil di Indonesia.
Pertumbuhan Pasar Mobil Bekas
Peneliti senior dari LPEM FEB UI, Riyanto, menjelaskan bahwa pasar mobil bekas telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
BACA JUGA:Tips Parkir Aman: Lindungi Roda Mobil Anda dari Pencuri
Pada tahun 2013, pasar mobil bekas di Indonesia hanya mencapai 500 ribu unit.
Namun, angka ini melonjak hampir tiga kali lipat menjadi 1,4 juta unit pada tahun 2023.
"Memang dari 2023 dibandingkan 2013 itu naik 3 kali lipat dari cuma 500.000 unit sekarang sudah 1,4 juta jadi ini pergeseran ke mobil bekas," kata Riyanto di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (10/7).
Salah satu alasan utama peningkatan ini adalah karena harga mobil baru yang semakin tinggi tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.
Ketika pendapatan masyarakat tidak mampu mengejar kenaikan harga mobil baru, mobil bekas menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan menarik.
Preferensi Regional
BACA JUGA:Mobil Indonesia di Meksiko: Fakta Menarik dan Alasan di Baliknya