Saat ini, kami telah membentuk tujuh posko terpadu di daerah rawan kebakaran dengan melibatkan berbagai unsur guna mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan,” jelas Muhammad Farid.
BACA JUGA:Transformasi Kesehatan & Ekonomi: Inovasi Pemkab Banyuasin dalam Mengatasi Tantangan Tahun 2024
BACA JUGA:Mengatasi Tantangan Kesehatan: Pj Bupati Banyuasin Berkoordinasi & Silaturahmi dengan Menkes RI
Ia juga berharap pada musim kemarau tahun ini Kabupaten Banyuasin dapat mencapai target tanpa kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan bencana kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir, sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat dicegah.