SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Begini Cara Keren Hadapi Tes TKP CPNS 2024.
Apakah Anda sudah siap mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024? Jika belum, kini saatnya untuk mempersiapkan diri dengan serius, terutama dalam menghadapi tes karakteristik pribadi (TKP).
Tes ini merupakan bagian integral dari SKD, yang bertujuan untuk menilai karakter dan kepribadian peserta.
- Apa itu Tes Karakteristik Pribadi (TKP)?
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dalam SKD CPNS 2024 berisi 45 butir soal yang masing-masing memiliki bobot nilai antara 1 hingga 5.
Total nilai tertinggi yang bisa diperoleh adalah 225 poin jika semua jawaban benar dengan nilai maksimum.
BACA JUGA:GODA Golden Lion: Solusi Mobilitas Modern dengan Subsidi Pemerintah 7 Juta
TKP ini menjadi salah satu komponen yang harus dipenuhi nilai ambang batasnya, yaitu 166 poin untuk pelamar formasi umum dan khusus putra/putri Kalimantan.
Angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan dua sub tes lainnya: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 65 poin dan Tes Intelegensia Umum (TIU) sebesar 80 poin.
Jika terdapat pelamar yang memiliki nilai SKD sama dalam kuota tiga kali jumlah kebutuhan formasi yang dilamar, penentuan kelulusan SKD akan terlebih dahulu menggunakan nilai TKP, baru diikuti TIU, dan terakhir TWK.
Oleh karena itu, memahami dan mempersiapkan TKP dengan baik sangatlah penting.
- Contoh Soal TKP dan Pembahasannya
Untuk membantu Anda mempersiapkan tes ini, berikut adalah beberapa contoh soal TKP beserta kunci jawabannya, dikutip dari buku 'All New Tes CPNS 2024/2025' oleh Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa (2024).
BACA JUGA:Desain Japandi: Trendy atau Klise? Ayo Kenali Keajaiban Desain Rumah yang Menggabungkan Dua Budaya!
BACA JUGA:Dinkes Sumatera Selatan Perkuat Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Tengah Lonjakan Kasus
Setiap soal dirancang untuk mengukur berbagai aspek karakter dan sikap dalam situasi tertentu.
1. Contoh Soal 1:
Pada hari pertama Sari bekerja sebagai seorang staf pelayanan publik, seorang ibu memarahi Sari karena ia dipandang kurang cekatan dibandingkan dengan staf yang lain sehingga pelayanan pun menjadi terlalu lama.