SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Produsen karoseri terkemuka di Indonesia, Laksana, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kendaraan listrik.
Sejak memulai proyek bus listrik pada tahun 2021, Laksana terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Terbaru, Laksana berencana untuk membangun pabrik baru yang khusus didedikasikan untuk produksi bus listrik.
Langkah ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan Laksana tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon melalui pengembangan kendaraan listrik.
Kesederhanaan Arsitektur dan Tantangan Teknis
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Honda: Mengapa Stylo 160 Mendapat Sambutan Hangat di Pasar Otomotif
BACA JUGA:Kolaborasi Yamaha dan Honda: Gebrakan Baru di Pasar Sepeda Motor Listrik Jepang
Stefan, salah satu petinggi di Laksana, menjelaskan bahwa secara teknis, pembuatan bus listrik memang lebih sederhana dibandingkan dengan bus konvensional.
Pembuatan bus listrik lebih sederhana karena arsitekturnya, terutama pada sasis, lebih simpel.
Tidak ada sistem transmisi atau mesin konvensional yang rumit, ungkap Stefan.
Namun, meski arsitekturnya lebih sederhana, bukan berarti tantangan dalam pembuatan bus listrik ini bisa dianggap remeh.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Laksana adalah bagaimana membuat bodi bus listrik yang sesuai dengan regulasi bobot kendaraan yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Mazda CX-60 PHEV Tak Mungkin Masuk Indonesia, Fokus pada Dua Varian Mesin yang Sudah Ada
BACA JUGA:Eksplorasi Interior Wuling Alvez: Teknologi Futuristik untuk Pengalaman Berkendara yang Keren