Misalnya, bangunan tinggi yang dipotret dengan lensa ultra-wide sering kali tampak miring atau melengkung, dan garis lurus yang seharusnya terlihat rapi menjadi bengkok.
Hal ini tentu menjadi kendala bagi para fotografer, terutama ketika ingin mengabadikan pemandangan alam atau arsitektur dengan keakuratan perspektif yang tinggi.
Meskipun ada beberapa metode manual untuk mengoreksi distorsi, seperti menggunakan perangkat lunak pengeditan foto, solusi ini sering kali memerlukan waktu dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh semua pengguna.
Redmi Note 13 Pro+ 5G: Algoritma Canggih untuk Fotografi Tanpa Distorsi
Redmi Note 13 Pro+ 5G hadir dengan teknologi yang revolusioner di sektor fotografi.
BACA JUGA:WOW! Inilah Huawei Pura 70 Ultra: Smartphone Rasa DSLR, Bikin Fotografi Mobile Makin Gokil!
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro Plus 5G: Teknologi Layar Sentuh Terdepan untuk Gamer Sejati
Salah satu keunggulan utamanya adalah penggunaan algoritma canggih yang secara otomatis mengoreksi distorsi pada gambar yang diambil dengan lensa ultra-wide.
Teknologi ini memastikan bahwa garis-garis yang seharusnya lurus tetap lurus, dan proporsi objek tetap terjaga, meskipun diambil dari sudut pandang yang sangat luas.
Bagaimana cara kerja algoritma ini? Pada dasarnya, algoritma tersebut bekerja dengan menyesuaikan kurva gambar sesuai dengan perspektif aslinya.
Ketika gambar diambil, algoritma ini langsung menganalisis distorsi yang mungkin terjadi di tepi frame dan secara otomatis memperbaikinya sebelum foto disimpan.
Hasilnya, foto yang diambil tampak lebih realistis dan natural, tanpa perlu melalui proses pengeditan tambahan.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G vs. Smartphone Lain: Pertarungan Sengit Fotografi Malam - Cek Siapa Jawaranya!
Keunggulan Teknologi Algoritma dalam Fotografi Lanskap dan Arsitektur
Teknologi algoritma canggih pada Redmi Note 13 Pro+ 5G tidak hanya sekadar fitur tambahan, tetapi juga alat yang sangat penting bagi para pecinta fotografi lanskap dan arsitektur.