Isuzu Panther Grand Touring Reborn Diesel Bekas Paling Irit, Pilihan Jelang Akhir 2025
Isuzu Panther kembali menjadi sorotan di pasar mobil bekas menjelang Desember 2025. Varian Grand Touring Reborn disebut sebagai tipe paling efisien-Foto: IST-
SUMEKS RADIO - Isuzu Panther kembali menjadi sorotan di pasar mobil bekas menjelang Desember 2025. Varian Grand Touring Reborn disebut sebagai tipe paling efisien, mencatat konsumsi bahan bakar hingga 14,3 km per liter dalam kondisi ideal perpaduan rute perkotaan dan jalan tol.
Efisiensi tersebut membuatnya tetap diminati, terutama oleh pemburu MPV diesel tangguh dan hemat biaya operasional.
Keunggulan iritnya tidak lepas dari mesin legendaris 4JA1 2.5L turbo diesel, yang dikenal tahan banting, mudah dirawat, serta didukung ketersediaan suku cadang yang melimpah di berbagai daerah.
Varian Paling Efisien
Grand Touring – Menjadi yang paling irit, mampu mencapai 14,3 km/l, sedangkan di tol stabil di angka 14,1 km/l.
LS Turbo – Rata-rata 12 km/l, ideal untuk penggunaan harian di dalam kota.
LS Hi-Grade – Konsumsi berada di sekitar 10 km/l, tetap ekonomis untuk MPV diesel lawas.
BACA JUGA:Lebih Tahan Harga! Innova Reborn Unggul Jauh dari Isuzu Panther di Akhir 2025
BACA JUGA:Mengintip Harga dan Keunggulan Isuzu Panther vs Innova Reborn di Pasar Bekas 2025
Alasan Tetap Layak Dipilih
Panther masih menjadi pilihan rasional berkat efisiensi tinggi, terutama bila menggunakan solar berkualitas seperti Dexlite.
Dengan kapasitas tangki 55 liter, mobil ini dapat menempuh jarak antara 770 hingga 990 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Di pasar mobil bekas, unit produksi 2017–2018 dilepas di kisaran Rp 168–171 juta, menawarkan pajak kendaraan yang rendah, ruang kabin lega untuk delapan penumpang, dan durabilitas yang sudah terbukti.
Pengguna Isuzu Panther disarankan menghindari solar berkualitas rendah karena dapat memicu asap hitam serta meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 15–20 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
