Jika dibiarkan, air bisa meresap ke dinding dan lantai, menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut yang berbahaya bagi kesehatan.
Selama inspeksi, periksa kondisi atap, dinding, dan sistem pipa untuk memastikan tidak ada kebocoran.
BACA JUGA:Elegan dan Sederhana: Menghadirkan Keseimbangan yang Tak Terlupakan dalam Desain Interior
Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan dan pastikan area yang terkena dampak dikeringkan dengan baik.
2. Pertumbuhan Jamur dan Lumut
Jamur dan lumut bisa tumbuh dengan cepat di lingkungan yang lembab dan kurang ventilasi, terutama di rumah kosong yang tidak sering dibuka.
Selain merusak dinding dan lantai, jamur juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi dan masalah pernapasan.
Selama inspeksi, periksa area yang rentan terhadap kelembapan, seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah.
BACA JUGA:Rumah Minimalis dengan Dinding Kaca: Terang dan Modern
BACA JUGA:Rumah Minimalis Ruang Terbuka Bergaya Sederhana: Menyatu dengan Alam
Jika ditemukan tanda-tanda pertumbuhan jamur, segera bersihkan dengan produk anti-jamur dan pastikan ventilasi yang baik di seluruh rumah.
3. Serangan Hama
Rumah kosong sering kali menjadi tempat yang nyaman bagi hama seperti tikus, rayap, atau serangga lainnya.
Hama ini bisa merusak struktur rumah, seperti kayu pada dinding dan lantai, serta menyebarkan penyakit.
Saat melakukan inspeksi, perhatikan tanda-tanda kehadiran hama, seperti kotoran atau lubang kecil pada kayu.