SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Memasuki usia 50 tahun, tubuh wanita mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional.
Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah perubahan pada kulit, yang dipengaruhi oleh penurunan produksi kolagen dan perubahan hormon, terutama setelah menopause.
Bagi banyak wanita, masa ini menjadi titik penting untuk lebih memperhatikan perawatan kulit.
Bukan hanya soal menjaga penampilan, tetapi juga demi kesehatan kulit secara keseluruhan.
Mengapa Kulit Berubah Setelah Usia 50 Tahun?
Kolagen adalah protein utama yang berfungsi menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
BACA JUGA:Law School: Menguak Ketegangan dan Intrik di Dunia Hukum yang Kompetitif
BACA JUGA:Mengenal Shea Butter: Bahan Alami yang Menjadi Favorit di Dunia Skincare dan Kosmetik
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen secara alami menurun.
Menurut dokter bedah plastik Melissa Doft, produksi kolagen menurun sekitar 1 persen setiap tahun, dan setelah menopause, penurunannya bisa mencapai 30 persen.
Penurunan ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis, sehingga lebih rentan terhadap kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Selain itu, perubahan hormon selama dan setelah menopause juga berkontribusi pada perubahan kulit.
Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, sehingga tampak kusam dan berkerut.
BACA JUGA:Manfaat dan Fungsi Peeling Gel: Solusi Efektif untuk Kulit Wajah Cerah dan Sehat