JANGAN KECEWA! PPPK Guru Akan Sejahtera di 2026: Tunjangan Langsung Rp2 Juta/Bulan & Kuota Beasiswa 150.000 Gu

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Wacana kesejahteraan guru, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menjadi sorotan utama menjelang tahun 2026. Pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk menjamin "isi tas" guru semakin banyak, salah satunya dengan transfer tunjangan langsung ke rekening guru tanpa melalui pemerintah daerah .

Inilah poin-poin terobosan dan komitmen pemerintah untuk kesejahteraan PPPK Guru di tahun-tahun mendatang, lengkap dengan kenaikan tunjangan dan relaksasi beban kerja.

BACA JUGA:Bank BRI Buka Pinjaman Tanpa Agunan Guru PPPK: Briguna Karya Non KUR Rp 50 Juta dengan Cicilan Ringan

BACA JUGA:Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan, BNI Tawarkan Pinjaman Fleksi Khusus Guru PPPK

1. Terobosan Transfer Tunjangan Langsung (Mulai 2026)

Sebuah terobosan besar dilakukan setelah 14 tahun, yakni dengan mentransfer tunjangan guru langsung ke rekening para guru.

• Penyaluran Tiap Bulan: Meskipun saat ini penyaluran masih terkendala sinkronisasi data BPJS dengan Kementerian Keuangan, diharapkan mulai Tahun 2026 proses transfer tunjangan ini bisa dilakukan tiap bulan secara rutin .
• Transparansi & Kepastian: Metode transfer langsung ini menjamin transparansi dan kepastian, memastikan tunjangan diterima secara maksimal tanpa kendala birokrasi di daerah.

BACA JUGA:3 Bank Sediakan Pinjaman Tanpa Agunan bagi Guru Pemilik Serdik, Cek Simulasi Cicilannya

BACA JUGA:BSI Hadirkan Pinjaman Syariah Fleksibel Non KUR bagi Guru Bersertifikasi, Tanpa Jaminan dan Cepat Cair

2. Kenaikan Tunjangan dan Komponen Pendapatan Guru

Pendapatan guru terdiri dari empat komponen utama: Honor/Gaji Pokok, Tunjangan, Tambahan Penghasilan (Tamsil), dan Aneka Tunjangan.

Kenaikan difokuskan pada dua komponen utama:

Tamsil (Tambahan Penghasilan) ditetapkan oleh pemerintah daerah, nominalnya berbeda-beda tergantung wilayah dan capaian kinerja guru .

BACA JUGA:Bank BSI Berikan Pinjaman Tanpa Agunan untuk Guru Pemilik Serdik, Ini Tabel Cicilannya

BACA JUGA:Bank Mandiri Luncurkan Pinjaman Khusus Guru Bersertifikat Pendidik 2025, Cek Plafon Pinjamannya

3. Relaksasi Beban Kerja dan Peningkatan Kapasitas

Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kapasitas guru sekaligus mengurangi beban administrasi:

• Pemenuhan Jam Mengajar (24 Jam/Minggu): Bagi guru honorer, insentif tidak lagi terikat pada kewajiban mengajar tatap muka 24 jam. Pemenuhan jam mengajar bisa dipenuhi melalui:
• 1. Menjadi Guru Wali (Wali Kelas) untuk pendidikan karakter .
  2. Mengikuti Pelatihan (konsep satu hari mengajar, satu hari belajar) .
  3. Aktif dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) .
• Penyederhanaan Administrasi: Laporan kinerja cukup dibuat satu tahun sekali dan disampaikan kepada kepala sekolah. Kepala sekolah kemudian yang mengunggah secara kolektif, sehingga guru terbebas dari beban administrasi yang memicu burnout.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank BRI Khusus Guru Pemilik Serdik Plafon Rp 200 Juta, Non KUR Tanpa Agunan

BACA JUGA:Daftar Bank Penyedia Pinjaman Tanpa Agunan untuk Guru Bersertifikat November 2025, Termasuk Bank Mandiri dan B

4. Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan (2026)

Untuk meningkatkan profesionalisme, program bantuan kualifikasi pendidikan D4 atau S1 akan diperluas secara masif:

• Bantuan Biaya Kuliah: Guru yang belum S1/D4 diberikan bantuan Rp3 Juta per semester .
• Target 2026: Program ini akan ditingkatkan hingga mencapai 150.000 guru dalam anggaran tahun 2026. Ini adalah upaya serius agar guru bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan mendapatkan Tunjangan Sertifikasi .

URL Video Sumber:JANGAN KECEWA PPPK 2026 AKAN SEJAHTERA DENGAN TUNJANGAN YANG BERLIMPAH⁉️

 

Sumber: