Penampilan mereka dianggap tidak sesuai dengan pakaian tradisional Goguryeo yang seharusnya.
BACA JUGA:Film Remake Kang Mak Dapat Pujian dari Bintang Asli Pee Mak: 'Lucu dan Emosional'
BACA JUGA:Vidi Aldiano hingga Shanna Shannon Semarakkan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka dan IKN
Tanggapan Sutradara
Menanggapi kritik tersebut, sutradara Queen Woo, Jung Se-kyo, menjelaskan bahwa tim produksi telah melakukan riset yang mendalam mengenai kostum dan tata rias, serta berkonsultasi dengan penasihat akademis.
Jung Se-kyo juga menekankan bahwa karena minimnya catatan sejarah dari abad ke-2, tim produksi harus mengandalkan interpretasi artistik, terutama untuk karakter seperti Eulpaso.
"Kami mengacu pada mural Goguryeo dari abad keempat dan kelima, serta catatan sejarah tertua Korea, Samguk Sagi, dan Prasasti Agung Gwanggaeto untuk memastikan keakuratan," ungkapnya.
Sutradara tersebut menegaskan bahwa tim produksi berusaha sebaik mungkin merepresentasikan sejarah dengan benar tanpa mengorbankan elemen artistik.
Penayangan yang Dinantikan
Drama Queen Woo akan ditayangkan dalam dua bagian.
Bagian pertama yang terdiri dari empat episode akan mulai tayang pada 29 Agustus, sementara bagian kedua akan dirilis pada 12 September.
Semua episode Queen Woo nantinya bisa dinikmati di platform streaming Viu. Dengan penantian yang panjang dan kontroversi yang menyertainya, banyak yang menantikan apakah drama ini mampu memenuhi ekspektasi tinggi para penonton.
Queen Woo adalah salah satu drama Korea yang paling dinantikan tahun ini, dengan biaya produksi yang fantastis dan alur cerita yang penuh intrik.
Meski mendapat kritik terkait akurasi sejarah, drama ini menawarkan gambaran epik dari masa lalu yang penuh dengan konflik kekuasaan dan ketegangan politik.