Chipset yang efisien dapat membuat baterai dengan kapasitas lebih kecil bertahan lebih lama.
Infinix Note 40 Pro 5G, misalnya, menggunakan chipset yang dirancang untuk meminimalisir konsumsi daya pada level sistem, sehingga perangkat dapat bertahan lebih lama meskipun baterainya tidak berkapasitas sangat besar.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G: Pengalaman Visual Menawan dengan Layar AMOLED 120Hz!
Sebagai contoh, pada penggunaan sehari-hari yang melibatkan berbagai aktivitas seperti browsing, menonton video, dan bermain game ringan, Infinix Note 40 Pro 5G dapat memberikan masa pakai baterai yang cukup panjang.
Hal ini berkat kemampuan chipset untuk secara dinamis menyesuaikan kecepatan pemrosesan dan penggunaan daya.
Optimalisasi Penggunaan Aplikasi untuk Menghemat Baterai
Infinix Note 40 Pro 5G juga memanfaatkan fitur perangkat lunak yang dioptimalkan dengan chipset untuk menghemat daya.
Misalnya, terdapat fitur Battery Saver Mode yang akan mengurangi aktivitas latar belakang dan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan.
BACA JUGA:Sertifikasi 5 ATM dan Daya Tahan Galaxy Watch 6 Classic: Pendamping Terbaik untuk Aktivitas Air
Selain itu, sistem akan memonitor aplikasi mana yang mengonsumsi daya paling banyak dan memberikan rekomendasi kepada pengguna untuk menutup aplikasi tersebut atau mengatur ulang pengaturannya.
Teknologi ini bekerja selaras dengan chipset untuk memberikan kontrol lebih baik atas penggunaan daya.
Dengan kata lain, pengguna memiliki kendali lebih besar atas bagaimana daya baterai mereka digunakan, yang sangat berguna dalam situasi di mana pengisian daya tidak memungkinkan.
5G dan Penggunaan Daya: Tantangan yang Diatasi Chipset Modern
Penting juga untuk dicatat bahwa konektivitas 5G, meskipun menawarkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi, juga memiliki potensi untuk mengonsumsi lebih banyak daya.