Aroma tubuh seseorang dapat mempengaruhi cara parfum menyebar dan bertahan, sehingga jika Anda terbiasa menggunakan parfum, tubuh Anda akan lebih "terbiasa" dengan aroma tersebut dan menjadikannya bagian dari identitas pribadi Anda.
Jenis Parfum dan Ketahanannya
Selain teknik pemakaian, ketahanan parfum juga ditentukan oleh jenis parfum yang Anda gunakan.
Parfum dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensial di dalamnya, dan ini sangat mempengaruhi durasi keharumannya.
Berikut adalah beberapa jenis parfum berdasarkan konsentrasinya:
Parfum murni (Perfume/Extrait de Parfum)
Mengandung konsentrasi minyak esensial tertinggi (20-30%). Parfum jenis ini bisa bertahan hingga 24 jam.
Eau de Parfum (EDP)
BACA JUGA:Mengenal Parfum Kahf: Kesegaran Floral yang Tahan Lama, Pilihan Tepat di Indomaret
BACA JUGA:Tips Memilih Parfum Pria yang Cocok untuk Penggunaan Sehari-hari di Kantor
Memiliki konsentrasi minyak esensial antara 15-20%. Eau de Parfum biasanya bertahan selama 6-8 jam.
Eau de Toilette (EDT)
Konsentrasinya berkisar antara 5-15%, dengan ketahanan sekitar 3-4 jam.
Eau de Cologne (EDC)
Parfum dengan konsentrasi minyak esensial terendah (2-4%), yang biasanya hanya bertahan 2-3 jam.
Jika Anda menginginkan parfum yang tahan lama, pilihlah jenis parfum dengan konsentrasi yang lebih tinggi seperti Eau de Parfum atau Perfume/Extrait de Parfum.