Pada tahun 2000-an, pemerintah daerah juga melakukan renovasi besar-besaran untuk memperbaiki beberapa struktur yang mulai mengalami kerusakan.
Renovasi ini juga mencakup pembangunan beberapa fasilitas penunjang seperti area parkir, tempat wudhu yang lebih modern, serta fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Meski mengalami banyak perubahan, Masjid Agung Palembang tetap mempertahankan esensi sejarah dan budayanya, sehingga tetap menjadi salah satu situs bersejarah yang paling dijaga di Palembang.
BACA JUGA:Nikmati Ketenangan di Kebun Teh Dempo: Surga Hijau di Kaki Gunung
BACA JUGA:Air Terjun Lematang: Surga Tersembunyi untuk Healing di Sumatera Selatan
Landmark Penting dan Pusat Wisata Religi
Tidak hanya sebagai tempat ibadah bagi masyarakat setempat, Masjid Agung Palembang juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling populer di Sumatera Selatan.
Banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, datang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya dan merasakan suasana spiritual yang begitu kental di masjid ini.
Masjid ini menjadi pusat perhatian terutama saat bulan Ramadan, di mana umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kegiatan keagamaan di Masjid Agung Palembang tidak terbatas pada shalat berjamaah.
BACA JUGA:Nikmati Ketenangan di Kebun Teh Dempo: Surga Hijau di Kaki Gunung
BACA JUGA:Air Terjun Lematang: Surga Tersembunyi untuk Healing di Sumatera Selatan
Masjid ini juga rutin menggelar pengajian, kajian Islam, serta berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
Saat hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, masjid ini dipenuhi oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru kota untuk melaksanakan shalat bersama.
Selain itu, Masjid Agung Palembang juga menjadi destinasi wisata edukasi bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mempelajari sejarah perkembangan Islam di Palembang.
Banyak sekolah dan universitas yang mengadakan kunjungan studi ke masjid ini sebagai bagian dari program pendidikan sejarah dan budaya.