Selain itu, ada juga yang melaporkan mengalami gangguan fisik dan mental akibat perlakuan yang mereka terima.
BACA JUGA:Skandal Baru Dave Grohl: Dugaan Perselingkuhan dengan Pebisnis Situs Porno Terbongkar
"Beberapa kontestan mengalami perawatan di rumah sakit, sedangkan yang lain melaporkan menderita komplikasi fisik dan mental karena penganiayaan kronis, degradasi, dan kondisi kerja yang tidak bersahabat," ujar kuasa hukum penggugat.
Biaya Produksi dan Hadiah
Beast Games, yang diproduksi oleh Amazon, diklaim menghabiskan biaya produksi hingga US$100 juta, atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Program ini bertujuan untuk menjadi salah satu reality show dengan hadiah terbesar dalam sejarah televisi.
Mr. Beast bertindak sebagai host dan produser eksekutif acara ini, tetapi jenis tantangan yang akan dilombakan belum diumumkan.
BACA JUGA:Film Baru Kim Go-eun, Love in the Big City, Siap Tayang di Indonesia Mulai 9 Oktober 2024
BACA JUGA:Kendrick Lamar Tampil di Super Bowl Halftime Show 2025: Konser Hip-Hop Spektakuler di New Orleans
Kritik dan Dampak
Gugatan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai keselamatan dan kesejahteraan peserta dalam reality show.
Pengacara penggugat menyebutkan bahwa kondisi kerja yang ekstrem dan perlakuan tidak manusiawi menyebabkan banyak peserta mengalami stres berat dan masalah kesehatan.
Beberapa pengamat industri juga mengkritik kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam produksi acara tersebut.
Kritik ini menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat untuk memastikan kesejahteraan peserta reality show, serta menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar dari pihak penyelenggara.
BACA JUGA:Wow! Inilah Sinopsis Speak No Evil: Teror Psikologis di Balik Kebaikan Palsu