Sebagai pusat konservasi, Kebun Binatang Sriwijaya turut serta dalam berbagai program perlindungan satwa.
Salah satunya adalah upaya pelestarian satwa-satwa langka seperti harimau Sumatera, yang saat ini populasinya di alam liar terus berkurang akibat perburuan dan kehilangan habitat.
Melalui kebun binatang, satwa-satwa ini dilindungi dan dirawat dengan baik, sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelangsungan hidup mereka di alam liar.
BACA JUGA:Palembang Bird Park: Destinasi Wisata Edukasi dan Hiburan untuk Keluarga di Palembang
BACA JUGA:Pesona Kebun Bunga Refugia: Destinasi Agrowisata yang Menawan di Magetan
Selain melindungi satwa dari ancaman kepunahan, Kebun Binatang Sriwijaya juga aktif dalam program edukasi lingkungan.
Di setiap kandang hewan, tersedia informasi detail tentang habitat asli hewan, kebiasaan makan, dan upaya pelestarian yang sedang dilakukan.
Pengunjung dapat mempelajari berbagai hal tentang satwa-satwa tersebut, seperti peran mereka dalam ekosistem dan ancaman yang mereka hadapi akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
Edukasi ini tidak hanya penting bagi pengunjung dewasa, tetapi juga bagi anak-anak.
Melalui program-program edukatif yang ada di Kebun Binatang Sriwijaya, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian satwa dan lingkungan.
Mereka belajar tentang bahaya kepunahan, bagaimana habitat alami satwa dirusak, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sejak dini.
Upaya Mengembangkan Kesadaran Lingkungan
Kebun Binatang Sriwijaya juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Program-program edukasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada satwa, tetapi juga mencakup berbagai isu lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran, dan pemanasan global.