Tuntutan Hukum yang Dijatuhkan
Dalam kasus ini, Yudha Arfandi dijerat dengan beberapa pasal berat, termasuk Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
JPU menilai bahwa tindakan Yudha dalam menghilangkan nyawa Dante tidak hanya dilakukan dengan kejam, tetapi juga menunjukkan tidak adanya penyesalan dari pihak terdakwa.
Dengan bukti yang kuat dan kesaksian yang memberatkan, JPU pun menjatuhkan tuntutan hukuman mati bagi Yudha.
BACA JUGA:Daniel Craig Bikin Grogi Lawan Main di Film Queer: Drew Starkey Akui Terpengaruh Pesona Sang Aktor
BACA JUGA:Billie Eilish dan Finneas Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024, Ini Alasannya!
Hukuman ini dianggap sebagai bentuk keadilan bagi korban dan keluarga korban, yang telah mengalami penderitaan mendalam akibat tindakan keji tersebut.
Perjuangan Tamara Tyasmara untuk Keadilan
Sebagai ibu yang kehilangan anaknya, Tamara Tyasmara menjalani proses yang panjang dan penuh emosi dalam mencari keadilan bagi Dante.
Rasa lega yang dirasakannya saat mendengar tuntutan hukuman mati kepada Yudha adalah bukti bahwa perjuangannya tidak sia-sia.
Tamara menyadari bahwa keputusan akhir berada di tangan hakim, tetapi ia berharap keputusan tersebut akan sesuai dengan tuntutan JPU.
Dalam setiap pernyataannya, Tamara selalu menekankan bahwa keadilan bagi Dante adalah hal yang terpenting.
Ia menyadari bahwa proses hukum mungkin masih akan berlanjut, namun ia berharap pengadilan dapat memberikan keputusan yang adil dan sejalan dengan tuntutan.
BACA JUGA:Star Wars: The Acolyte Tidak Dilanjutkan ke Season 2, Ini Alasan di Baliknya!
BACA JUGA:5 Kesalahan Desain yang Bikin Rumah Jadi Kurang Nyaman untuk Bersantai
Kasus pembunuhan Dante, yang melibatkan Yudha Arfandi sebagai terdakwa, telah membawa duka mendalam bagi Tamara Tyasmara dan keluarganya.