SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Benteng Kuto Besak adalah salah satu landmark paling ikonik di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Terletak di tepi Sungai Musi, benteng ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan sejarah, tetapi juga daya tarik wisata yang memikat hati banyak pengunjung.
Didirikan pada masa Sultan Muhammad Badaruddin, benteng ini mencerminkan keagungan dan kemegahan era kejayaan Kesultanan Palembang pada abad ke-18.
Sejarah dan Arsitektur
Membangun benteng ini merupakan salah satu langkah strategis Sultan Muhammad Badaruddin dalam mempertahankan wilayahnya dari ancaman musuh, terutama Belanda.
Benteng Kuto Besak, yang berarti 'benteng yang indah,' dibangun dengan arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur budaya lokal dan pengaruh Eropa, menciptakan kombinasi yang unik.
BACA JUGA:Kebun Binatang Sriwijaya: Destinasi Wisata Keluarga yang Menarik
Benteng ini memiliki bentuk persegi panjang dengan dinding yang tebal dan tinggi, serta dilengkapi dengan meriam sebagai pertahanan tambahan.
Dari sudut pandang arsitektur, dinding benteng yang terbuat dari batu bata dan batu alam ini memiliki keindahan tersendiri. Pada setiap sudut, terdapat menara yang dulunya berfungsi sebagai tempat pengamatan.
Selain itu, desain benteng yang kokoh dengan pintu gerbang besar menambah daya tarik visual dan sejarah tempat ini.
Keberadaan Benteng Kuto Besak yang megah ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Palembang yang kaya akan tradisi dan budaya.
Kekuatan Pertahanan Kota
BACA JUGA:Gunung Dempo: Eksplorasi Alam di Perbatasan Sumatera Selatan dan Bengkulu yang Menawan