Penyiksaan Anak di Palembang Viral, Solusi Jangka Pendek vs Perlindungan Jangka Panjang
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kasus dugaan penyiksaan anak yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, telah memicu perdebatan mengenai cara penyelesaian masalah kekerasan dalam keluarga yang tepat.
Sebuah video yang diunggah oleh akun @donce di TikTok, memperlihatkan gadis muda dengan tubuh lebam-lebam dan bercakaran.
Dalam video tersebut, gadis itu menceritakan bagaimana ia disiksa oleh ibunya hingga tubuhnya penuh lebam.
Kekerasan dalam keluarga adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan perlu ditangani dengan segera.
BACA JUGA:Gubernur Koster Tolak Rencana Tol Bawah Laut Jawa-Bali yang Viral: Jembatan Jawa-Bali? Saya Tolak!
Walaupun kasus ini tampaknya telah diselesaikan secara sementara dan gadis tersebut kini telah kembali ke rumahnya dalam keadaan baik, namun solusi ini seringkali tidak menyelesaikan akar masalahnya.
Dalam kasus-kasus seperti ini, anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam keluarga membutuhkan bantuan profesional dalam bentuk konseling atau terapi untuk membantu mereka mengatasi trauma.
Diperlukan juga keterlibatan dari pihak berwenang seperti polisi dan layanan perlindungan anak untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak tersebut.
Pengunggahan video kekerasan ini di media sosial dapat membantu menyoroti isu ini dan memberikan dukungan kepada korban.
BACA JUGA:Viral! Bayi Lahir dengan 6 Kaki di Lombok Timur, NTB, Apa Penyebabnya?
Video tersebut telah ditonton oleh ribuan orang dan mendapat banyak tanggapan dari netizen.
Meskipun demikian, sangat penting bahwa mereka yang mengetahui tentang situasi ini juga melaporkannya kepada otoritas yang sesuai.
Masih banyak yang perlu dilakukan untuk menjamin perlindungan anak di Indonesia.