SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mobil listrik semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan, dan Wuling Motors pun ikut ambil bagian dengan meluncurkan Wuling Cloud EV, salah satu kendaraan listrik terbaru mereka.
Namun, yang menjadi sorotan adalah absennya fitur navigasi bawaan serta interkoneksi dengan smartphone melalui Apple CarPlay atau Android Auto.
Hal ini menimbulkan tanda tanya di benak sebagian calon pengguna, mengingat mobil di rentang harga Rp400 jutaan umumnya sudah dilengkapi fitur tersebut.
Fitur Navigasi: Bukan Kebutuhan Utama di Cloud EV?
Sebagian besar pengendara, terutama yang tinggal di kota besar, menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas.
BACA JUGA:Wuling Produksi Baterai EV di Indonesia Tahun Ini, Harga Air EV Bisa Lebih Murah?
BACA JUGA:Wuling Hadirkan Air ev Lite Long Range dengan Jangkauan 300 Km: Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan
Fitur navigasi, baik yang terpasang langsung di headunit mobil atau yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, sering dianggap sebagai salah satu fitur penting.
Banyak pabrikan mobil lain menyuntikkan fitur ini pada model-model terbaru mereka untuk mempermudah pengendara.
Namun, di Wuling Cloud EV, fitur ini absen.
Saat ditanya mengenai absennya fitur navigasi dan interkoneksi smartphone, Head of Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko, memberikan penjelasan yang cukup menarik.
Menurutnya, fitur navigasi bukanlah fitur kritikal yang perlu disematkan pada Cloud EV.
Dalam pengembangan produk kendaraan listrik kami, banyak hal yang dipertimbangkan, termasuk fitur-fitur yang akan dihadirkan di mobil ini.
BACA JUGA:Wuling Confero S Captain Seat: Pilihan Mewah dengan Harga Terjangkau