Penerangan yang hangat dari lampu gantung ini juga berperan menciptakan atmosfer nyaman dan intim, yang sangat cocok untuk dapur mini bar yang berfungsi sebagai tempat berkumpul bersama keluarga atau teman.
Material Alami sebagai Elemen Utama
Gaya industrial mengutamakan penggunaan material alami yang tidak terlalu banyak diberi finishing. Kayu, misalnya, sering digunakan untuk meja bar atau rak gantung.
Kayu yang digunakan biasanya memiliki warna asli, baik itu cokelat tua yang menampilkan urat kayu atau kayu yang dibiarkan mentah tanpa pewarnaan.
BACA JUGA:Ini Dia !! Strategi Ampuh Lindungi Lahan Rumah dari Serobotan Mafia Tanah
BACA JUGA:Transformasi Lahan Sempit Menjadi Hunian Estetis dan Fungsional di Kelapa Gading
Hal ini memberikan kesan alami dan ramah lingkungan.
Selain itu, penggunaan semen ekspos juga menjadi salah satu elemen khas.
Dinding yang dibiarkan terbuka tanpa cat atau sentuhan akhir menciptakan kesan 'mentah' yang justru menjadi daya tarik gaya industrial.
Kombinasi antara kayu dan semen ekspos menghasilkan tampilan yang maskulin, namun tetap menonjolkan estetika modern yang tak lekang oleh waktu.
Perpaduan Gaya Industrial dan Japandi: Sederhana namun Elegan
BACA JUGA:Kesalahan Menata Tempat Tidur yang Sering Dilakukan dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Mengapa Rumah Tak Dihuni Cepat Rusak? Apa Ada Yang Salah Dengan Perawatannya?? Ini Penjelasannya
Salah satu keunikan dalam desain interior modern adalah perpaduan gaya yang menghasilkan harmoni sempurna antara dua konsep yang berbeda.
Untuk dapur mini bar, gaya industrial sering kali dikombinasikan dengan gaya Japandi.
Japandi sendiri merupakan gabungan dari gaya Jepang dan Scandinavian yang dikenal dengan kesederhanaan, fungsionalitas, serta penggunaan warna-warna netral.