Matahari yang perlahan tenggelam di balik perbukitan dan laut Teluk Lampung menciptakan suasana romantis yang cocok untuk dinikmati bersama teman atau pasangan.
Suasana Pagi hingga Malam yang Berbeda
Gunung Balau menawarkan pesona yang berbeda pada setiap waktu kunjungan.
Jika Anda datang di pagi hari, suasana yang tercipta seolah-olah berada di atas awan. Kabut tipis yang menyelimuti pegunungan menambah keindahan dan kesan magis, seakan-akan Anda sedang berada di negeri atas awan.
BACA JUGA:Healing Murah Meriah di Air Terjun Sumber Pitu: Nikmati Keindahan Alam dengan Hanya 10 Ribu
BACA JUGA:Kampung Gelam: Destinasi Wisata Hidden Gem di Kota Palembang yang Patut Diketahui
Panorama ini sangat cocok bagi para pencinta alam dan fotografi yang ingin menangkap keindahan alam saat matahari baru saja terbit.
Namun, pesona Gunung Balau tidak hanya berhenti di pagi atau sore hari.
Jika Anda berkunjung pada malam hari, pemandangan yang ditawarkan tak kalah menakjubkan.
Lampu-lampu kota yang berkelap-kelip dari ketinggian memberikan kesan seperti bintang-bintang di angkasa.
Suasana malam di Gunung Balau terasa sangat syahdu dan cocok bagi Anda yang ingin merenung atau sekadar menikmati ketenangan alam.
BACA JUGA:Ayana Gedongsongo: Tempat Instagramable yang Menyatu dengan Alam dan Kesenangan
BACA JUGA:Candi Gedong Songo: Menyatu dengan Sejarah dan Alam di Lereng Gunung Ungaran
Namun, saat berkunjung malam hari, ada baiknya Anda mengenakan pakaian tebal atau jaket karena angin di puncak cukup kencang dan dingin.
Untuk menghangatkan tubuh, segelas kopi hangat dari warung-warung yang ada di pinggir jalan menjadi teman yang sempurna sambil menikmati panorama malam di Gunung Balau.
Waktu Terbaik untuk Healing Sore di Gunung Balau