Tantangan Melawan Kuwait
Kuwait, sebagai tuan rumah, tentunya memiliki keuntungan bermain di depan pendukungnya sendiri.
Namun, Indonesia tidak gentar menghadapi situasi ini.
Pengalaman bermain di luar negeri selama pemusatan latihan (training camp) di Spanyol dan Qatar memberikan kepercayaan diri lebih kepada para pemain.
Kondisi lapangan, cuaca, serta tekanan dari penonton menjadi faktor-faktor eksternal yang harus dihadapi oleh Timnas U-17.
Namun, pelatih Nova Arianto telah menyiapkan tim dengan baik untuk menghadapi semua kemungkinan ini.
Kedisiplinan dalam menjalankan taktik, ketenangan dalam menghadapi tekanan, dan konsistensi performa di setiap lini menjadi kunci keberhasilan melawan Kuwait.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia Ronde 3: Indonesia Lampaui Thailand dan Bidik Vietnam!
BACA JUGA:Bahrain Siapkan Strategi Sabar untuk Hadapi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Peluang dan Harapan di Grup G
Dalam kualifikasi ini, hanya tim terbaik dari masing-masing grup yang akan melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Dengan adanya tim kuat seperti Australia dan tuan rumah Kuwait, perjalanan Indonesia tidak akan mudah.
Namun, hasil positif yang diraih dalam laga uji coba terakhir memberikan sinyal bahwa Garuda Muda siap memberikan kejutan.
Kepulauan Mariana Utara mungkin dianggap sebagai lawan yang lebih ringan dibandingkan Kuwait dan Australia, tetapi tidak ada tempat untuk meremehkan tim manapun.
Setiap poin sangat berharga dalam kompetisi ini, dan kemenangan melawan tim ini akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia sebelum menghadapi Australia, yang diperkirakan menjadi laga tersulit.
BACA JUGA:Timnas Malaysia: Naturalisasi Gagal, Uji Coba pun Susah Cari Lawan!