Petugas keamanan perusahaan mengatakan bahwa perusahaan hanya beroperasi pada hari kerja dan libur nasional.
BACA JUGA:HD Haul Di Mesuji Makmur : Pentingnya Kerukunan Masyarakat dan Pembangunan Daerah
Dalam demonstrasi tersebut, warga berusaha menemui pemilik perusahaan, namun pemilik sudah tidak berada di tempat.
Satpam pabrik menjelaskan bahwa pembakaran limbah kayu dilakukan pada malam hari, setelah jam operasional perusahaan berakhir.
Warga meminta agar pesan mereka disampaikan kepada pemilik perusahaan dan berharap agar perusahaan dapat memperbaiki sistem pengolahan limbah kayu yang lebih ramah lingkungan.
Demonstrasi ini merupakan harapan warga Perumahan Persada agar keluhan mereka didengar dan PT SIG akan mengambil tindakan untuk memperbaiki pengelolaan limbahnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Mengukuhkan Pengurus Pujasuma Kota Palembang
Warga berharap agar perusahaan dapat menjalankan produksinya dengan baik, sambil tetap memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan warga sekitar.