Meski Liga Belanda akan memasuki libur musim dingin pada 22 Desember hingga 11 Januari, hal ini mungkin baru akan membuka kesempatan bagi mereka untuk bergabung di laga akhir Piala AFF, jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal atau final.
Satu-satunya pemain keturunan yang dipastikan bisa bergabung lebih awal adalah Maarten Paes, kiper asal Belanda yang bermain untuk Dallas FC.
Timnya gagal lolos ke babak playoff MLS musim ini, sehingga Paes memiliki kesempatan lebih besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia sejak awal kompetisi.
Pengaruh Pemain Keturunan dalam Skuad Muda
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sering kali mengandalkan pemain-pemain muda yang energik dan cepat, yang sebagian besar merupakan talenta dari kelompok usia U-23.
BACA JUGA:Wah! Patahkan Kaki Lawan, Bek Klub Meksiko Ini Diskors 4 Bulan!
BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Apresiasi Empat Kelompok Timnas Indonesia yang Lolos ke Piala Asia!
Mengkombinasikan pemain muda dengan pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa dapat memberi keuntungan besar.
Pengalaman internasional dan pemahaman taktik dari para pemain keturunan bisa membantu pemain muda dalam menghadapi tekanan besar di Piala AFF.
Namun, tantangan untuk menarik pemain keturunan ke Timnas Indonesia terletak pada kebutuhan untuk menyeimbangkan jadwal mereka dengan jadwal liga masing-masing.
Kompetisi Eropa yang padat di musim dingin sering kali menjadi kendala, terutama untuk pemain yang bermain di liga utama.
BACA JUGA:Indonesia Wajib Langsung Panas Saat Hadapi Jepang di Semifinal Piala Suhandinata 2024!
BACA JUGA:Intip Sekarang! Jelang Lawan Kuwait, Timnas U-17 Sedang Menanjak!
Apa yang Diharapkan dari Skuad Garuda di Piala AFF 2024?
Piala AFF adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kekuatan sepak bolanya di tingkat Asia Tenggara.