SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru saja mengumumkan perubahan signifikan pada target penjualan mobil nasional untuk tahun 2024.
Awalnya, target penjualan ditetapkan pada 1,1 juta unit, namun kini direvisi menjadi 850.000 unit.
Keputusan ini diambil seiring dengan perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat, khususnya sejak memasuki semester II tahun 2024.
Dalam konteks ini, berbagai merek otomotif di Indonesia, termasuk Wuling Motors, harus beradaptasi dengan kondisi pasar yang menantang.
Wuling Motors Responsif dengan Strategi Jemput Bola
BACA JUGA:Harga Mobil Wuling Air EV Bekas di Indonesia: Pilihan Menarik di Pasar Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Wuling Hadirkan Promo Akhir Tahun dengan Pameran di Berbagai Kota Indonesia
Menanggapi penurunan target ini, Wuling Motors, produsen mobil asal Tiongkok, menguatkan posisinya dengan strategi pemasaran yang lebih agresif.
Hingga September 2024, Wuling berhasil menjual 17.713 unit mobil, menempatkannya di posisi kedelapan dalam daftar merek dengan penjualan tertinggi di Indonesia.
Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, menjelaskan bahwa strategi mereka untuk meningkatkan penjualan di tengah situasi ini adalah dengan pendekatan jemput bola.
Strategi ini melibatkan serangkaian pameran di berbagai kota di Indonesia sepanjang bulan November hingga awal Desember.
Dalam pameran ini, Wuling tidak hanya menampilkan produk-produknya, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada calon konsumen melalui test drive dan beragam promo menarik.
Tidak hanya menampilkan lini produk, namun juga menyediakan test drive dan promo berhadiah langsung saat pemesanan,” jelas Ricky.