Tidak Menyatu dengan Kulit Kosmetik bermerkuri biasanya tidak bisa menyatu dengan baik di kulit.
BACA JUGA:When The Phone Ring – Drama Baru Bertema Romansa dan Misteri yang Siap Mengguncang Dunia Jurnalistik
BACA JUGA:Dress Brokat dengan Detail Bordir: Inspirasi OOTD Kondangan Hijab yang Anggun dan Elegan!
Hal ini disebabkan oleh campuran merkuri yang tidak bisa bercampur dengan minyak alami kulit, sehingga produk terasa menempel di permukaan kulit dan tidak meresap.
Dampak Kesehatan Menggunakan Kosmetik Bermerkuri
Kosmetik bermerkuri bukan hanya berbahaya bagi kulit, tetapi juga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ketika digunakan dalam jangka panjang, merkuri bisa masuk ke aliran darah dan merusak organ-organ vital seperti ginjal, hati, dan otak.
Beberapa dampak kesehatan yang dapat muncul akibat paparan merkuri adalah:
BACA JUGA:Morris Robot: Parfum Pria yang Menggabungkan Fungsionalitas dan Estetika!
BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Purging di Wajah dan Cara Mengatasinya
Kerusakan Ginjal: Merkuri bisa mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut.
Gangguan Sistem Saraf: Paparan merkuri bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, termasuk gejala seperti tremor, gangguan kognitif, dan penurunan daya ingat.
Kerusakan Kulit: Alih-alih membuat kulit cerah, merkuri justru bisa menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, kering, dan berjerawat parah.
Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh: Paparan merkuri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Cara Memastikan Keamanan Kosmetik yang Digunakan
BACA JUGA:Bagaimana Proses Terjadinya Purging pada Kulit Wajah?