Secara visual, MG Comet EV sangat mirip dengan Wuling Air ev yang telah dikenal di pasar Indonesia dan China.
Mobil ini mengusung desain kompak dengan dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.640 mm, menjadikannya sedikit lebih jangkung dibandingkan Wuling Air ev.
Jarak sumbu roda (wheelbase)-nya mencapai 2.010 mm, memberikan ruang kabin yang cukup nyaman untuk mobil mungil.
Emblem merek menjadi pembeda utama di antara keduanya.
Namun, desain kotak dengan garis tegas serta ukuran ringkas membuat MG Comet EV tetap terlihat modern dan cocok untuk penggunaan di area perkotaan.
Spesifikasi Teknis: Efisiensi dan Fitur Modern
MG Comet EV dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 17,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 230 km dalam satu kali pengisian daya penuh.
Pengisian baterai dari nol hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 7 jam dengan charger standar.
Dari segi performa, mobil ini mengandalkan motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan output tenaga sebesar 41,42 dk dan torsi puncak 110 Nm.
BACA JUGA:Serba-Serbi Modifikasi Wuling Air ev di GIIAS 2024: Kreativitas Tampil Berani dalam Sentuhan Unik
Seluruh tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis, menawarkan pengalaman berkendara yang praktis dan mulus.
MG Comet EV juga dilengkapi dengan fitur teknologi terkini, seperti:
Layar lebar terintegrasi dengan ukuran 10,25 inci, yang mendukung konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.