SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur.
Tak hanya menyalurkan KUR, perseroan juga terus mendorong graduasi (naik kelas) pelaku UMKM. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. BACA JUGA:Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant BACA JUGA:Kemudahan Bayar Obat di Instalasi Farmasi Lewat BRImo: Solusi Cepat dan Praktis Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah. KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi, jelas Supari dalam diskusi bertajuk Menuju Satu Dekade KUR untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif. BACA JUGA:KPR BRI Property Expo 2024: Promo Menarik untuk Miliki Hunian Impian di PIK 2 BACA JUGA:BRI Peduli Eks Pekerja Migran Indonesia: Bekali Keterampilan untuk Masa Depan yang Lebih Baik Berdasarkan pengalaman BRI dalam menyalurkan KUR, lanjut Supari, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta. Kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi, terangnya. BACA JUGA:Fitur Interaktif Shopee Live Dorong Penjualan Brand Lokal dan UMKM Meningkat hingga 7,5 Kali Lipat BACA JUGA:BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman bagi Masyarakat Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat dilihat melalui kelancaran kredit. Jika pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman, pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas. Kalau KUR plafon di bawah Rp50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya. BACA JUGA:KPR di Bank BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan BACA JUGA:BRILink Jangkau ke Pinggiran Kota Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%. Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR. BACA JUGA:Pahlawan Inklusi Keuangan: AgenBRILink di Kebun Sawit Dekatkan Layanan Bank BACA JUGA:Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women's Empowerment Principles Awards 2024 Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut, katanya. BACA JUGA:Manfaat Tabungan BRI Simpedes: Mudah, Terjangkau, dan Berkesempatan Menang Hadiah Besar! BACA JUGA:Promo KPR BRI Bunga Rendah 2,75% hingga Akhir Tahun 2024, Pilihan Ideal Miliki Rumah Impian Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Kemudian untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil. Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering). BACA JUGA:UMKM di Baturaja Manfaatkan Brimo untuk Kemudahan Transaksi BACA JUGA:BRI Catatkan Peningkatan Skor ESG di S&P Global, Tegaskan Posisi Sebagai Pemimpin Keberlanjutan Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.Ini Dia! BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun! UMKM Makin Berkembang, Cek Faktanya di Sini!
Senin 03-03-2025,12:45 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina
Tags : #umkm naik kelas
#skema kur 2024
#pembiayaan umkm
#kur bri
#kredit usaha rakyat
#graduasi umkm
#dampak kur pada umkm
Kategori :
Terkait
Rabu 16-04-2025,21:00 WIB
Peran Pembina UMKM dalam Sukseskan Ekspor: Kolaborasi yang Berbuah Nyata!
Selasa 15-04-2025,15:30 WIB
Cek Yuk! Checklist Strategi Marketing UMKM 2025: 7 Langkah untuk Meningkatkan Penjualan!
Kamis 10-04-2025,11:00 WIB
UMK Academy Dorong Perekonomian Lewat Peningkatan Kapasitas UMKM
Rabu 09-04-2025,09:20 WIB
Mantap! Affiliate Marketing 2025: Peluang Bisnis Tanpa Modal untuk Pemula dan UMKM!
Terpopuler
Sabtu 26-04-2025,10:00 WIB
Peluncuran Samsung Galaxy S25 di Galaxy Unpacked 2025
Sabtu 26-04-2025,06:00 WIB
Ternyata ini Alasan Kenaikan Harga Samsung Galaxy S25
Sabtu 26-04-2025,22:00 WIB
Samsung Galaxy A73 5G Turun Harga di April 2025 Masih Layak Dibeli?
Sabtu 26-04-2025,17:45 WIB
Xiaomi 15 Ultra untuk Content Creator: Ideal atau Tidak?
Sabtu 26-04-2025,12:45 WIB
Xiaomi 15 Ultra Resmi Dirilis: Yuk Cek Spesifikasi dan Harga Terbarunya!
Terkini
Sabtu 26-04-2025,23:00 WIB
Uji Kecepatan Yuk: Secepat Apa Realme GT7 Isi Daya 100W-nya?
Sabtu 26-04-2025,22:00 WIB
Samsung Galaxy A73 5G Turun Harga di April 2025 Masih Layak Dibeli?
Sabtu 26-04-2025,21:30 WIB
Ini Dia! Fitur Premium di Smartwatch Entry-Level: AMOLED, AOD, dan HyperOS di Redmi Watch Move!
Sabtu 26-04-2025,20:45 WIB
Aksesori Tambahan Fotografi Kit Xiaomi 15 Ultra Layak Dibeli?
Sabtu 26-04-2025,20:00 WIB