Gaya hidup modern yang cenderung tinggi gula dan lemak turut berkontribusi terhadap peningkatan kasus jerawat.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen, kue, dan minuman manis, diketahui dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Insulin yang tinggi memicu produksi minyak berlebih pada kulit, sehingga memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko jerawat.
Lalu, bagaimana dengan cokelat? Kebanyakan cokelat olahan yang dijual di pasaran mengandung gula dan susu dalam jumlah tinggi.
Kombinasi ini yang menjadi penyebab utama jerawat, bukan cokelat itu sendiri.
BACA JUGA:Unusual Parfums: Aroma Bersih dan Musky Floral dari Smells Like Nothing!
BACA JUGA:DP: Pembelot Militer yang Menyimpan Misteri dan Dilema Moral
Cokelat Murni: Sekutu Tak Terduga untuk Kulit
Berbeda dengan cokelat olahan, cokelat murni atau cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi justru memiliki manfaat luar biasa bagi kulit.
Cokelat hitam mengandung flavonoid, sejenis antioksidan kuat yang membantu mengurangi stres oksidatif dan melawan penuaan kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk bagi kulit.
Antioksidan dalam cokelat hitam dapat melindungi kulit dari radikal bebas, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi inflamasi.
BACA JUGA:Kombinasi Burpee dan Pushup: Rahasia Latihan Seimbang untuk Tubuh Ideal
BACA JUGA:Pushup: Latihan Klasik dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan dan Kekuatan Tubuh
Dengan kata lain, cokelat hitam murni adalah sahabat bagi kulit, bukan musuh.
Bagaimana Menghindari Jerawat Akibat Cokelat?