Jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi dibandingkan dengan properti lain, mereka akan beralih ke pilihan lain yang lebih masuk akal.
Dampak Harga Tinggi terhadap Proses Penjualan
Harga rumah yang terlalu tinggi dapat memberikan beberapa dampak negatif, antara lain:
Minimnya Jumlah TawaranCalon pembeli cenderung menghindari rumah yang dianggap terlalu mahal.
BACA JUGA:Sektor Properti Indonesia di 2025: Peluang dan Tantangan di Tengah Optimisme
BACA JUGA:Tanpa AC, Rumah Tempo Dulu Tetap Adem! Ini Rahasianya
Akibatnya, jumlah tawaran yang masuk menjadi sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.
Memperpanjang Waktu PenjualanRumah yang tidak menarik perhatian pembeli karena harga tinggi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terjual.
Hal ini tentu menjadi masalah, terutama jika pemilik rumah memiliki urgensi untuk menjual.
Meningkatkan Biaya TambahanSemakin lama rumah berada di pasar, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik, seperti biaya perawatan, pajak, dan cicilan hipotek (jika ada).
Strategi Menentukan Harga yang Kompetitif
BACA JUGA:Rahasia Sukses Generasi Sandwich: Strategi Pintar Menabung untuk Rumah Impian
BACA JUGA:Mengenal Rumah Hook: Keunggulan, Tantangan, dan Mitos yang Mengelilinginya
Untuk menarik minat calon pembeli, penting bagi pemilik rumah untuk menetapkan harga yang kompetitif.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:
Melakukan Analisis PasarLangkah pertama adalah memahami kondisi pasar di lokasi rumah tersebut.