SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Acne patch atau plester jerawat telah menjadi salah satu produk perawatan kulit yang populer dalam beberapa tahun terakhir.
Kepraktisan dan klaim penyembuhannya membuat produk ini digemari, terutama oleh generasi muda yang sering kali menghadapi masalah jerawat.
Namun, di balik kepopulerannya, muncul berbagai pendapat pro dan kontra mengenai efektivitas acne patch dalam mengatasi jerawat.
Apa Itu Acne Patch?
Acne patch adalah plester kecil yang ditempelkan langsung pada jerawat.
BACA JUGA:Intip Yuk! Morris Hokkaido Travel Edition: Parfum dengan Aroma Khas dan Nyaman untuk Sehari-hari!
Produk ini umumnya mengandung bahan seperti hidrokoloid, yang mampu menyerap cairan berlebih dari luka atau jerawat dan menciptakan lingkungan lembap untuk mempercepat proses penyembuhan.
Beberapa jenis acne patch juga diperkaya dengan bahan aktif seperti asam salisilat, tea tree oil, atau niacinamide, yang dikenal memiliki manfaat anti-inflamasi dan antibakteri.
Dengan desain yang transparan, acne patch sering digunakan untuk menutupi jerawat sehingga tidak terlalu terlihat, bahkan saat memakai makeup.
Namun, di balik manfaat ini, ada sejumlah kritik terhadap penggunaannya.
BACA JUGA:Whitelab Brightening Face Toner: Solusi Mencerahkan Kulit dan Mengatasi Noda Hitam di Tahun 2024
Pendapat Ahli: Pro dan Kontra
Dr. Almond Wibowo, M.Biomed.,AAM, seorang spesialis kulit dari Privee Clinic, Jakarta Selatan, menyebutkan bahwa acne patch hanya menyelesaikan masalah di permukaan kulit tanpa mengatasi akar penyebab jerawat.