Memakai acne patch ini, jerawat bukan diselesaikan tapi ditambal.
Tujuannya supaya tidak kelihatan dan makeup-nya bagus.
Tapi penambalan ini sebenarnya menimbulkan iritasi atau peradangan makin hebat, ujarnya.
Dr. Almond juga menyoroti potensi risiko iritasi yang ditimbulkan oleh bahan perekat pada acne patch.
BACA JUGA:5 Toner Terbaik 2024, Menjawab Permasalahan Kulitmu: Inovasi Perawatan Wajah yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Drama Sekolah yang Mengharukan di Fragile: Potret Kerentanan Remaja dan Isu Kehidupan yang Menyentuh
Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, penggunaan acne patch bisa memicu reaksi alergi atau bahkan membuat jerawat bertambah besar setelah plester dilepas.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Dr. Howard Sobel, spesialis bedah kulit dari Rumah Sakit Lenox Hill, Inggris.
Menurutnya, meski acne patch bisa membantu mengatasi jerawat superfisial secara sementara, produk ini tidak efektif dalam mencegah atau menghilangkan jerawat secara total.
Acne patch dapat membantu mengurangi benjolan atau noda, tetapi ini hanya solusi sementara.
Untuk jerawat kronis, diperlukan perawatan yang lebih menyeluruh," kata Dr. Sobel seperti dikutip dari New York Post.
BACA JUGA:Program Daur Ulang Kemasan Skincare: Solusi Inovatif untuk Lingkungan
BACA JUGA:Jual Produk Skincare yang Tak Terpakai: Solusi Ramah Lingkungan dan Menguntungkan
Manfaat dan Keterbatasan Acne Patch
Walaupun terdapat kritik, acne patch tetap memiliki sejumlah manfaat, terutama untuk jerawat superfisial atau jerawat ringan. Beberapa manfaatnya antara lain:
Sterilitas Area Jerawat