Tak hanya itu, Women from Rote Island juga memenangkan kategori Film Panjang Terbaik di ajang Piala Citra 2023, menandai pengakuan kualitasnya di dalam negeri.
Namun, kekuatan tema dan keunikan lokal ternyata tidak cukup untuk membawa film ini ke daftar pendek Oscar.
Alasannya? Kemampuan film untuk benar-benar menggerakkan emosi dan beresonansi dengan penonton, sebuah aspek yang menurut banyak pengamat menjadi titik lemah film ini.
Kisah Sederhana "Grandma" yang Menghanyutkan Emosi Penonton
Sementara itu, Grandma menawarkan pendekatan yang berbeda.
Film ini, karya sutradara Pat Boonnitipat dan Thodsapon Thiptinnakorn, mengisahkan hubungan emosional seorang cucu dengan neneknya di tengah kehidupan kontemporer Bangkok.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Anime 2023-2024 yang Wajib Ditonton!
BACA JUGA:Rose BLACKPINK Rilis Album 'Rosie' dan MV 'Toxic Till The End'!
Meski tidak tayang di festival besar seperti Busan atau Big Five (Venice, Cannes, Berlin, Toronto, dan Sundance), Grandma berhasil memikat penonton lewat penggarapan cerita yang matang.
Film ini lebih sering memenangkan penghargaan berdasarkan pilihan penonton, bukan juri, di berbagai festival film regional.
Keunggulan utama Grandma adalah kemampuannya menyentuh isu universal: hubungan keluarga.
Hampir semua orang di dunia bisa merasa terhubung dengan kisah antara cucu dan neneknya.
Emosi sederhana namun kuat ini membuat film mampu memengaruhi penonton tanpa memerlukan tema berat atau eksplorasi budaya yang kompleks.
BACA JUGA:HUT Transmedia ke-23 Hadirkan Konser Meriah dengan Key dan Minho SHINee di Istora Senayan!
BACA JUGA:Deg-degan Jadi Presenter Dadakan, Pengalaman Tak Terlupakan di HUT Transmedia ke-23!
Apa yang Bisa Dipelajari dari Pilihan The Academy?