Empat kekalahan beruntun melawan tim-tim seperti Newcastle United, Chelsea, Aston Villa, dan Liverpool menjadi mimpi buruk bagi penggemar Setan Merah.
Kekalahan ini tidak hanya mencoreng awal karier Amorim di MU tetapi juga memengaruhi moral pemain dan fans.
Salah satu faktor utama di balik kekalahan ini adalah transisi taktik yang diusung Amorim.
Pemain MU terlihat kesulitan beradaptasi dengan pendekatan permainan yang lebih agresif dan menuntut intensitas tinggi.
Kelemahan di lini pertahanan juga menjadi masalah serius, dengan MU kebobolan 11 gol dalam empat pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Pandemi & Sepakbola Indonesia: Shin Sang Gyu Ceritakan Alasan Bergabung dengan Timnas Indonesia!
BACA JUGA:Ini Lho Cerita Shin Sang Gyu Awal Pertemuannya dengan Shin Tae Yong untuk Gabung Timnas Indonesia!
Sorotan pada Pemain dan Strategi
Kekalahan beruntun ini tidak hanya membebani Amorim tetapi juga para pemain.
Nama-nama seperti Andre Onana, Harry Maguire, dan Casemiro menjadi sorotan, terutama karena performa mereka dianggap tidak konsisten.
Amorim sendiri mengakui bahwa timnya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan filosofi baru.
“Ini bukan soal hasil jangka pendek.
Saya datang ke sini untuk membangun sesuatu yang berkelanjutan,” ujar Amorim dalam salah satu wawancara pasca-pertandingan.
BACA JUGA:Wah! Liverpool Bertekad Mantap di Puncak Saat Paruh Musim: Ujian Berat Lawan Leicester City!