Pulau Jawa: Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta.
Sumatra: Medan, Palembang, Lampung, Padang.
Kalimantan: Balikpapan, Pontianak, Samarinda.
Sulawesi: Makassar, Manado, Palu.
Papua dan Maluku: Jayapura, Ambon, Merauke.
Setiap lokasi SPPG dilengkapi dengan fasilitas dapur umum modern, ruang penyimpanan bahan makanan, serta tim ahli gizi yang siap memberikan panduan.
BACA JUGA:BUMN & PPMI Bersinergi untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Dampak Sosial dan Ekonomi SPPG
Program SPPG diharapkan memberikan dampak signifikan tidak hanya dalam meningkatkan taraf gizi masyarakat, tetapi juga pada penguatan sektor ekonomi lokal.
Melalui kerja sama dengan UMKM dan petani lokal, bahan makanan yang digunakan dalam program ini berasal dari hasil produksi domestik.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat kemandirian pangan.
"Dengan melibatkan UMKM dan petani lokal, kita tidak hanya memberi makan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput," jelasnya.
BACA JUGA:Sunarso, Direktur Utama BRI, Dinobatkan sebagai The Best CEO atas Kepemimpinan Transformasi Hijau
BACA JUGA:BRI Peduli: Dorong Pengembangan Difabel Melalui Beasiswa dan Sarana di YPAC Jakarta
Selain itu, program ini juga menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari distribusi makanan hingga operasional fasilitas SPPG.