QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9

Belanja di Kantin Bude Lantai 9-foto: bri-
PRABUMULIH, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Inovasi layanan keuangan digital terus menghadirkan kemudahan bagi masyarakat, termasuk bagi pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Salah satu inovasi yang kini memberikan manfaat nyata adalah penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di lingkungan perkantoran, tepatnya di kantin "Bude" yang terletak di lantai 9 Gedung Pemkot Prabumulih.
Dengan kehadiran metode pembayaran digital ini, pegawai maupun pengunjung kantor kini dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat, aman, dan efisien.
Cukup dengan memindai kode QR yang tersedia di kantin, pembeli dapat langsung menyelesaikan pembayaran tanpa harus repot membawa uang tunai atau menunggu kembalian. Sistem ini tidak hanya mempermudah transaksi sehari-hari, tetapi juga mendukung gaya hidup modern yang serba praktis dan efisien.
BACA JUGA:Setiap Pakai QRIS BRI, Transaksi dan Laporan Bisa Langsung Diterima, Permudah Konsumen
BACA JUGA:Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Rosdiana, salah satu pegawai yang rutin berkunjung ke kantin lantai 9, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran QRIS.
Menurutnya, metode pembayaran digital ini membuat transaksi menjadi jauh lebih praktis, terutama saat jam makan siang yang kerap padat.
"Saya sering makan di kantin Bude dan selalu bayar pakai QRIS. Selain lebih praktis, juga tidak dipotong biaya admin. Sekarang belanja pakai QRIS memang terasa lebih mudah, tidak ribet, dan hemat waktu," ujar Rosdiana saat ditemui di sela-sela jam makan siang.
Hal senada juga disampaikan oleh Sherly, pengunjung lainnya. Ia mengaku lebih memilih QRIS dibandingkan uang tunai karena metode ini lebih efisien dan sesuai dengan aktivitas sehari-hari di lingkungan perkantoran.
BACA JUGA:Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang
BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa, Warga Palembang Kian Antusias Menjadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup
"Kalau pakai uang tunai kadang repot cari kembalian. Tapi kalau pakai QRIS, tinggal scan, bayar, dan selesai. Cepat dan gak ribet," jelas Sherly sambil tersenyum.
Kehadiran QRIS di kantin lantai 9 ini merupakan hasil kolaborasi antara BRI dan pelaku UMKM lokal dalam mendukung digitalisasi transaksi, khususnya di sektor makanan dan minuman. Kantin Bude, sebagai salah satu mitra UMKM yang telah mengadopsi QRIS, mendapatkan banyak keuntungan.
Selain pelayanan menjadi lebih efisien, jumlah transaksi harian juga meningkat karena pelanggan kini lebih mudah melakukan pembayaran kapan saja.
Manfaat QRIS tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga pemilik kantin. Transaksi yang tercatat secara digital memudahkan pencatatan keuangan, membantu meminimalkan risiko kesalahan hitung, dan mengurangi kemungkinan kehilangan uang tunai.
Dengan catatan transaksi yang rapi dan transparan, pengelola kantin dapat lebih mudah mengelola laporan keuangan harian maupun bulanan, sehingga operasional usaha menjadi lebih profesional.
BACA JUGA:Ikut Kebutuhan Konsumen, Qris BRI Permudah Transaksi di Istana Hijab Palembang
BACA JUGA:BRI Apresiasi Paskibraka dan Pendukungnya 15 Tahun Berturut-Turut
Dukungan BRI terhadap penggunaan QRIS juga sejalan dengan program nasional "Gerakan Nasional Non Tunai" (GNNT).
Program ini mendorong masyarakat untuk beralih dari transaksi tunai ke sistem digital yang lebih aman, praktis, dan transparan. Implementasi QRIS di kantin Bude merupakan contoh nyata bagaimana layanan perbankan digital dapat merespons kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha di era modern.
Selain efisiensi dan kemudahan, penggunaan QRIS juga meningkatkan keamanan transaksi. Pengguna tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, sehingga risiko kehilangan atau kecopetan bisa diminimalkan.
Sistem pembayaran digital ini juga memberikan kenyamanan bagi konsumen yang ingin membayar dengan cepat tanpa antre panjang, terutama di jam makan siang yang biasanya ramai.
BACA JUGA:Usaha BRILink di Daerah Pelosok Jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah Jadi Pilihan
Tak hanya itu, penggunaan QRIS juga membuka peluang edukasi bagi pegawai maupun masyarakat umum untuk lebih mengenal layanan keuangan digital.
Dengan semakin banyaknya transaksi non tunai, masyarakat akan semakin terbiasa menggunakan teknologi finansial dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mendukung literasi digital di lingkungan perkantoran.
Ke depan, diharapkan seluruh tenant dan kantin di lingkungan Pemkot Prabumulih dapat mengadopsi sistem pembayaran non tunai seperti QRIS.
Langkah ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan bagi konsumen, tetapi juga mendorong budaya digital yang lebih modern dan profesional di lingkungan pemerintahan.
Penerapan layanan digital yang konsisten akan mempercepat transformasi layanan publik, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM lokal melalui kemudahan transaksi digital.
BACA JUGA:15 Tahun Setia Bersama BRI, Chandra Nikmati Layanan Lengkap dan Praktis Bayar QRIS
Dengan adanya QRIS BRI di kantin Bude lantai 9, pegawai Pemkot Prabumulih kini dapat menikmati layanan yang lebih praktis, cepat, dan aman.
Inovasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perbankan dan pelaku UMKM lokal dapat menghadirkan solusi yang menguntungkan semua pihak, dari konsumen, pelaku usaha, hingga institusi pemerintahan.
Semoga langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi kantin atau tenant lainnya di seluruh Indonesia untuk mengikuti jejak inovasi digital yang memudahkan kehidupan sehari-hari. (Chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: