Pengelolaan SPPG di Gagaksipat: Warga Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG!

Kamis 09-01-2025,21:00 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

BACA JUGA:Multiplier Effect Program Makan Bergizi Gratis: Ternyata ada Pengaruhnya pada UMKM dan Pertanian Lokal Lho

“Pelatihan ini sangat berguna bagi kami. 

Banyak ilmu baru yang saya pelajari, seperti cara memasak yang higienis dan menyusun menu sehat untuk anak-anak,” tambah Siti.

Bagi masyarakat luas, makanan bergizi yang disediakan oleh SPPG ini telah membantu menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan kesehatan anak-anak. 

Dr. Yudi Santoso, seorang dokter anak di Boyolali, menyebutkan bahwa program ini memberikan kontribusi besar dalam mengurangi kasus stunting di wilayah tersebut.

“Anak-anak yang sebelumnya kekurangan gizi kini mendapatkan makanan seimbang setiap hari. 

Kami sudah mulai melihat perbaikan signifikan dalam berat badan dan kesehatan mereka,” ungkap Dr. Yudi.

BACA JUGA:BUMN & PPMI Bersinergi untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA:Langkah Mudah Mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI di Lubuklinggau

Dukungan Bahan Baku dari Petani Lokal

Selain memberdayakan pekerja dapur, SPPG Gagaksipat juga mengutamakan penggunaan bahan baku dari petani lokal. 

Sayuran, buah-buahan, beras, dan daging yang digunakan di dapur ini sebagian besar berasal dari wilayah Boyolali dan sekitarnya.

Pendekatan ini tidak hanya memastikan bahan makanan yang digunakan segar dan berkualitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada petani lokal. 

Pak Sukardi, seorang petani sayur di Boyolali, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

“Hasil panen saya selalu laku karena langsung dibeli oleh SPPG. 

BACA JUGA:Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

Kategori :