Peptida: Rahasia Kulit Kencang dan Muda yang Menjadi Tren Skincare 2025

Kamis 09-01-2025,16:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Neurotransmitter-Inhibiting Peptides: Sering disebut sebagai 'Botox dalam botol' karena kemampuannya mengendurkan otot wajah, sehingga mengurangi kerutan.

Argireline adalah contoh dari jenis ini.

Enzyme-Inhibiting Peptides: Memperlambat degradasi kolagen dan elastin, membantu kulit tetap kencang dan elastis dalam jangka panjang. 

Kesesuaian Peptida untuk Semua Jenis Kulit

BACA JUGA:Shaggy Layers: Gaya Berantakan yang Terlihat Sempurna dan Populer di 2025

BACA JUGA:Bob Haircut: Simpel namun Elegan, Kembali Menjadi Tren di 2025

Peptida cocok untuk semua jenis kulit—kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Sifatnya yang lembut membuatnya jarang menyebabkan iritasi.

Namun, bagi mereka dengan kulit sangat sensitif, disarankan melakukan uji tempel terlebih dahulu dengan mengoleskan produk pada area kecil kulit dan menunggu beberapa jam untuk memastikan tidak ada reaksi negatif. 

Cara Penggunaan Peptida dalam Rutinitas Skincare

Peptida dapat digunakan pada pagi atau malam hari.

Disarankan untuk mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan terhidrasi untuk penyerapan optimal, kemudian dilanjutkan dengan pelembap atau face oil untuk mengunci kelembapan.

BACA JUGA:Apa Itu Gradakan? Masalah Kulit yang Mengganggu Penampilan

BACA JUGA:Rahasia Kulit Sehat: Cara Aman Lepas Krim Dokter Tanpa Takut Break Out

Memadukan peptida dengan bahan hidrasi seperti asam hialuronat dapat meningkatkan efektivitasnya dalam mempertahankan kelembapan dan memperbaiki lapisan pelindung kulit. 

Tren Skincare 2025: Fokus pada Peptida dan Bahan Alami

Selain peptida, tahun 2025 juga melihat peningkatan minat terhadap bahan alami dan teknologi bioteknologi dalam produk skincare.

Kategori :