UMKM juga didorong untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan besar atau BUMN yang dapat memberikan dukungan finansial dan teknis.
Tantangan dalam Pelaksanaan
Meski membawa banyak manfaat, pelaksanaan kebijakan ini juga menghadapi tantangan, seperti:
Validasi Data yang Tepat
Pemerintah perlu memastikan bahwa UMKM yang masuk dalam program ini benar-benar memenuhi kriteria dan tidak menyalahgunakan fasilitas yang diberikan.
BACA JUGA:Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun
Penyelarasan dengan Perbankan
Lembaga keuangan perlu memastikan bahwa implementasi penghapusan utang tidak menimbulkan ketidakpastian dalam pengelolaan kredit mereka.
Keberlanjutan Usaha
UMKM yang mendapatkan pembiayaan baru perlu didampingi agar dana yang diperoleh benar-benar digunakan untuk tujuan produktif dan tidak kembali terjebak dalam utang macet.
Harapan dari Pelaku UMKM
Banyak pelaku UMKM menyambut baik kebijakan ini.
Ahmad, seorang pengusaha kecil di sektor perikanan dari Makassar, menyatakan, “Dengan dihapusnya utang saya, kini saya bisa kembali mengajukan kredit untuk membeli alat tangkap ikan yang lebih modern.
BACA JUGA:Wah! Nih Dia, Smartphone Canggih Bikin Bisnis UMKM Makin Tajir, Intip Pilihannya di Sini!
BACA JUGA:Inilah Dukungan Presiden Prabowo pada UMKM dan Petani Lokal Lewat Program MBG!