Gunakan furnitur yang bisa dilipat atau disembunyikan untuk mendukung konsep ini, seperti meja makan lipat yang bisa disembunyikan saat tidak digunakan, atau sofa yang dapat dijadikan tempat tidur jika dibutuhkan.
3. Penyimpanan Tersembunyi: Menjaga Kebersihan dan Kerapian
BACA JUGA:Sirkulasi Udara yang Buruk, Ancaman bagi Kesehatan dan Kenyamanan Rumah
BACA JUGA:Terlalu Banyak Dinding Pembatas, Efeknya pada Ruang: Mengapa Konsep Ruang Terbuka Lebih Baik
Salah satu tantangan utama dalam rumah minimalis adalah bagaimana menjaga ruang tetap terorganisir dan tidak berantakan.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanfaatkan penyimpanan tersembunyi.
Penyimpanan tersembunyi adalah ruang penyimpanan yang tidak terlihat secara langsung dan dapat menyembunyikan barang-barang yang jarang digunakan.
Contoh penyimpanan tersembunyi antara lain laci tersembunyi di bawah tempat tidur, rak atau kabinet yang dipasang di dinding, atau bahkan ruang penyimpanan di bawah tangga.
Dengan menggunakan konsep penyimpanan tersembunyi, Anda dapat menjaga rumah tetap rapi dan teratur tanpa membuat ruang terasa sesak.
BACA JUGA:Memahami Pentingnya Desain Rumah yang Tepat: Kunci Kenyamanan dan Fungsi Hunian Anda
BACA JUGA:Menjaga Keindahan Rumah: Berapa Lama Cat Bisa Bertahan dan Cara Memilih Cat yang Tahan Lama?
4. Pemanfaatan Dinding: Menggunakan Dinding Sebagai Tempat Penyimpanan
Dinding adalah salah satu area yang sering kali diabaikan dalam rumah minimalis.
Padahal, dinding memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan atau elemen dekorasi.
Anda bisa memasang rak dinding untuk menyimpan buku, koleksi, atau barang-barang kecil lainnya.
Dengan memasang rak atau gantungan di dinding, Anda dapat menghemat ruang lantai yang dapat digunakan untuk aktivitas lainnya.