Penggunaan warna juga sangat mempengaruhi bagaimana ruang terasa.
Warna terang seperti putih, krem, atau pastel dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan lapang.
Warna gelap, meskipun elegan, cenderung membuat ruang terasa lebih sempit dan berat.
Untuk rumah minimalis, pilihlah warna dinding dan furnitur yang terang agar kesan luas bisa tercipta.
Anda juga bisa mengombinasikan warna terang dengan aksen warna kontras untuk menambah karakter tanpa membuat ruang terasa penuh sesak.
BACA JUGA:Dekorasi Minimalis yang Berkelas dan Fungsional: Kunci Keindahan Simplicity
BACA JUGA:Mengoptimalkan Teknologi Smart Home: Jadikan Rumah Anda Canggih dan Fungsional
7. Penerapan Desain Terbuka: Membuka Aliran Ruang
Desain terbuka adalah konsep di mana ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dihubungkan tanpa dinding pemisah.
Konsep ini sangat cocok untuk rumah minimalis karena menciptakan kesan lapang dan meningkatkan aliran udara serta cahaya alami.
Dengan desain terbuka, rumah akan terasa lebih luas dan lebih hidup.
Penggunaan partisi ringan atau tirai dapat digunakan jika Anda perlu memisahkan beberapa area fungsional tanpa menutup keseluruhan ruang.
BACA JUGA:Memadukan Material Alami dengan Sentuhan Modern: Harmoni Elegan untuk Rumah Minimalis
BACA JUGA:Kurangnya Promosi, Hambatan Besar dalam Menjual Rumah
Pemanfaatan ruang cerdas adalah kunci untuk memaksimalkan potensi rumah minimalis.
Dengan menggunakan furnitur built-in, menciptakan ruang multifungsi, dan memanfaatkan elemen-elemen desain seperti pencahayaan alami dan penyimpanan tersembunyi, Anda dapat mengubah rumah minimalis menjadi ruang yang nyaman dan efisien.