SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Menjelang peluncuran Galaxy S25 series pada 23 Januari 2025, rumor mengenai penerusnya, Galaxy S26 series, mulai bermunculan.
Salah satu spekulasi menarik adalah penggunaan teknologi baterai silikon-karbon pada perangkat ini.
Jika benar, langkah ini akan menandai lompatan signifikan dalam efisiensi dan kapasitas baterai smartphone.
Apa Itu Baterai Silikon-Karbon?
Baterai silikon-karbon merupakan inovasi yang menggantikan bahan tradisional seperti lithium, kobalt, dan nikel dengan silikon-karbon sebagai material utama.
BACA JUGA:Diskon Besar Samsung Galaxy A55 5G: RAM 12GB dan Kamera Setara DSLR dengan Harga Lebih Terjangkau!
BACA JUGA:Samsung Galaxy XCover7 5G: Tangguh untuk Petualangan Outdoor
Perubahan ini memungkinkan peningkatan kepadatan energi, sehingga baterai dapat menyimpan lebih banyak daya tanpa menambah ukuran fisik.
Selain itu, teknologi ini dianggap lebih aman karena mengurangi risiko overheating dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.
Keunggulan Baterai Silikon-Karbon
Penggunaan baterai silikon-karbon menawarkan beberapa keunggulan:
Kapasitas Lebih Besar: Dengan kepadatan energi yang lebih tinggi, baterai ini dapat meningkatkan kapasitas tanpa memperbesar ukuran fisik.
BACA JUGA:Cek Sekarang! Fast Charging 120W di Infinix Note 40: Ternyata Waktu Pengisian Super Cepat Lho!
BACA JUGA:Ini diaa! Fitur Gaming Infinix Note 40: Optimalkan Pengalaman Bermain Yuk!
Misalnya, Oppo Find X8 berhasil meningkatkan kapasitas baterai dari 5.000 mAh menjadi 5.630 mAh dengan teknologi ini.