SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bagi penderita darah rendah atau hipotensi, menjaga pola makan yang sehat adalah langkah krusial untuk menjaga keseimbangan tekanan darah.
Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipotensi adalah makanan cepat saji.
Mengapa? Makanan jenis ini mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi, rendah gizi, dan sering kali kaya akan gula serta garam, yang semuanya bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang dengan tekanan darah rendah.
Kandungan Lemak Jenuh yang Tinggi
Makanan cepat saji umumnya digoreng atau diproses dengan metode yang meningkatkan kadar lemak jenuhnya.
BACA JUGA:Rambutan: Manisnya Buah Tropis yang Penuh Nutrisi, Namun Perlu Dibatasi Konsumsinya
BACA JUGA:Lemon dan Jambu Biji, Kombinasi Ampuh untuk Membersihkan Usus secara Alami
Lemak jenuh berlebihan dalam tubuh dapat menghambat aliran darah, yang merupakan masalah besar bagi penderita hipotensi.
Ketika aliran darah terhambat, tekanan darah cenderung menurun lebih jauh, memperparah gejala hipotensi seperti pusing, lemas, dan bahkan pingsan.
Rendahnya Kandungan Gizi
Selain itu, makanan cepat saji cenderung rendah kandungan nutrisinya.
Vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh penderita darah rendah sering kali tidak terdapat dalam makanan cepat saji.
BACA JUGA:Bikin Diet Jadi Lezat! Resep Tumis Ayam Jamur Rendah Kalori yang Gak Kalah Enak
BACA JUGA:6 Resep Makanan Rendah Kalori 2025: Lezat, Sehat, dan Mudah Dibuat! No. 3 Oat Egg Roll Wajib Dicoba!
Kekurangan nutrisi ini dapat memperburuk kondisi hipotensi karena tubuh tidak mendapatkan elemen yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dan menjaga tekanan darah stabil.