Dengan bantuan penghapusan utang, diharapkan petani dan nelayan akan lebih mudah mendapatkan akses ke modal yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar mereka.
Pemberdayaan Ekonomi melalui Akses Pembiayaan yang Lebih Baik
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UMKM, petani, dan nelayan adalah kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan yang terjangkau.
BACA JUGA:Lihat Yuk! Kisah Sukses Bakso Rindu Kampung: Dari Palembang ke Seoul dengan Dukungan BNI!
BACA JUGA:BNI Seoul Satu-Satunya Bank Indonesia dengan Izin Full Branch di Korea Selatan Lho!
Banyak dari mereka yang tidak memiliki jaminan yang cukup untuk mendapatkan kredit dari bank atau lembaga keuangan formal lainnya.
Akibatnya, mereka terjebak dalam lingkaran utang dengan bunga yang tinggi, yang semakin mempersulit pemulihan ekonomi mereka.
Dalam program penghapusan utang ini, pemerintah tidak hanya memberikan keringanan beban utang, tetapi juga memastikan bahwa sektor-sektor yang terdampak ini mendapatkan akses ke pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memperkuat skema kredit usaha rakyat (KUR) dan melibatkan lembaga-lembaga keuangan mikro untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah.
Dengan pembiayaan yang lebih mudah diakses, pelaku UMKM, petani, dan nelayan dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan daya saing.
BACA JUGA:Wahh! BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Momen Kebangkitan UMKM Indonesia Menuju Pasar Global, Cek Yuk!
BACA JUGA:Intip Yuk! Detail Target & Anggaran: Penghapusan Utang Rp 2,5 Triliun untuk UMKM Tahap Awal!
Kebangkitan Ekonomi Nasional: Dari Sektor Rentan ke Kekuatan Ekonomi
Program penghapusan utang yang diluncurkan oleh pemerintah ini tidak hanya bertujuan untuk membantu sektor UMKM, petani, dan nelayan, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Harapan Presiden Prabowo adalah agar bantuan yang diberikan dapat mendorong sektor-sektor ini untuk lebih produktif, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Dengan mengurangi beban finansial yang dihadapi oleh sektor-sektor ini, pemerintah berharap dapat memulihkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, dan meningkatkan ekspor produk lokal.