Peningkatan Kualitas: Pendampingan teknis dari BRI membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas produk mereka.
Daya Saing yang Lebih Kuat: Dengan bekerja secara kolektif, pelaku UMKM dapat menghadapi persaingan pasar dengan lebih percaya diri.
Akses Pasar yang Lebih Luas: Klaster usaha sering kali memiliki akses ke jaringan pemasaran yang lebih besar, termasuk pasar internasional.
Studi Kasus: Klaster Perikanan di Lampung
Salah satu klaster yang berhasil adalah Klaster Perikanan di Lampung, yang terdiri dari nelayan dan peternak ikan.
Melalui program Klasterku Hidupku, BRI memberikan pelatihan mengenai teknologi pengolahan ikan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital.
BACA JUGA:Terbaru! 5 Kategori Produk yang Akan Memikat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
BACA JUGA:Intip Yuk! Detail Target & Anggaran: Penghapusan Utang Rp 2,5 Triliun untuk UMKM Tahap Awal!
Hasilnya, produksi ikan di klaster ini meningkat hingga 30%, dan produk olahan ikan seperti abon dan kerupuk kini dijual melalui platform e-commerce.
Selain itu, pendapatan nelayan meningkat signifikan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan komunitas di daerah tersebut.
Strategi Pengembangan Klaster Usaha ke Depan
BRI terus memperluas program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN dengan beberapa strategi, di antaranya:
Digitalisasi Klaster: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran.
Pengembangan Produk Lokal: Mendorong klaster untuk menciptakan produk unik yang memiliki nilai tambah.
BACA JUGA:Intip Sekrang! Pojok UMKM: Inisiatif BCA untuk Memajukan Pelaku Usaha Lokal Lho!
BACA JUGA:Pembiayaan Tanpa Batas! Ayo, Temukan Keuntungan Unik dengan KUR BRI Online untuk UMKM Anda